Jakarta - Lasipanews
Semenjak kenaikan harga eceran Bahan Bakar Minyak bersubsidi 22 Juni 2013, harga kebutuhan pokok seperti sembako mengalami kenaikan yang cukup besar. Kenaikan ini cukup memberikan dampak pada daya beli masyarakat yang semakin berkurang.
Dari pantauan kami di salah satu pasar di Ciledug, Harga sembako mengalami kenaikan yang variatif mulai dari Rp.2.000 hingga Rp.7.000. Kenaikan terbesar terjadi pada telur yang naik Rp.7.000 dari Rp.14.000/kg menjadi Rp.21.000/kg. Komoditas cabai ikut mengalami kenaikan, dimana harga cabai keriting melonjak Rp.5.000 dari sebelumnya Rp.35.000/kg menjadi Rp.40.000/kg. Besar kenaikan yang sama terjadi juga pada bawang putih dan Beras dimana harga masing-masing menjadi Rp.16.000/kg dan Rp.21.000/kg. Sementara untuk minya curah naik dari Rp.9.000/kg menjadi Rp.12.000/kg hingga Rp.15.000/kg. Untuk daging kenaikan terjadi sebesar Rp.2.000 dari sebelumnya Rp.93.000/kg menjadi Rp.95.000/kg.
Kenaikan ini cukup mempersulit pedagang karena harga yang naik ini mengurangi daya beli masyarakat yang mengakibatkan pendapatan mereka turun. Selain itu kenaikan ini berpangaruh juga pada pedagang makanan, akibat hal ini pedagang mengeluhkan penurunan omzet mereka karena mereka belum berani menaikkan harga walaupun bahan dasar mereka sudah naik.
0 comments:
Post a Comment