Home » , » Hyundai ix35 Fuel Cell: produksi pertama mobil berbahan bakar hidrogen di dunia

Hyundai ix35 Fuel Cell: produksi pertama mobil berbahan bakar hidrogen di dunia

Written By Lasipa Network on Friday, July 19, 2013 | Friday, July 19, 2013

 
"Ada di sini, itu sekarang", kata Tony Whitehorn, presiden dan CEO Hyundai UK. Dia tidak sedang mengutip sebuah potongan lagu dari Fat Boy Slim, tapi berbicara mengenai kendaraan hidrogen terbarunya, dimana Hyundai merupakan pabrikan otomotif dunia yang memiliki komitmen serius terhadap hidrogen sebagai bahan bakar masa depan pada mobil, sebagai alternatif dari bensin konvensional atau solar.



Apakah jalan terbaik Hyundai untuk menunjukkan komitmen itu dengan mempersembahkan Hyundai ix35 Fuel Cell, yang merupakan kendaraan produksi pertama yang mengaplikasikan fuel cell didunia?

Naiklah ke kursi mengemudi berbalut kulit Hyundai ix35 Fuel Cell dan Anda akan merasakan berada di sebuah SUV kecil. Hal ini bukan kebetulan karena meyakinkan orang bahwa kendaraan fuel cell adalah sesuatu yang mereka inginkan berarti membuat senormal mungkin, sehingga tidak ada perasaan ragu pada orang-orang dalam memiliki mobil emisi nol ini.


Tapi apa sebenarnya adalah fuel cell dan bagaimana ini bekerja pada teknologi masa depan? Hyundai ix35 secara teknis adalah sebuah kendaraan listrik, ia memiliki motor listrik di bawah kap mesin untuk menggerakkan roda, lebih baik daripada mesin konversional.

Meskipun hidrogen mudah terbakar, namun pada sistemnya hidrogen tidak dibakar untuk menghasilkan tenaga seperti yang pada mesin solar atau bensin. Sebaliknya "fuel cell" digunakan untuk menghasilkan energi listrik kimia dari hidrogen, seperti memiliki pembangkit listrik kecil di mobil Anda. Energi ini kemudian dapat menjadi sumber tenaga yang mendorong motor mobil dan semua sistem lain, tapi tujuan utama dari sistem ini adalah kendaraan bebas emisi: sehingga anda tidak akan melihat pipa knalpot di bagian belakang.



Semuanya layaknya kendaraan otomatis konvensional. Anda akan merasakan pengemudian yang nyaman dan merasakan keheningan, seperti kendaraan listrik bertenaga baterai. Pembawaan dari ix35 Fuel Cell memberikan perjalanan yang nyaman.


Dalam Rute kami adalah jalan-jalan yang padat di London barat. Ini seperti menjadi salah satu SUV terkenal di jalankan. Tetapi dengan emisi nol. Tidak ada yang spesial pada sisi samping, karena ix35 Fuel Cell terlihat sama seperti biasa ix35, kecuali bila posisi diam, akan terasa seperti ninja bertenaga hidrogen di jalan.

Ketika kita melihat jalan yang lengang, kami mencoba menginjak pedal gas lebih dalam dan kemudian mesin hyundai ix35 Fuel Cell langsung merespon, namun sayangnya performance tidak terlalu bagus. Dalam hal performance, hyundai ix35 Fuel Cell menghasilkan 136hp, dengan kecepatan puncak 100mph dan untuk menempuh kecepatan 0-62 dibutuhkan waktu 12,5 detik.

Jadi apa nilai lebih yang akan anda dapatkan pada mobil bertenaga hidrogen dibandingkan mobil bertenaga baterai seperti baterai Nissan Leaf? Sebagai permulaan, Hyundai ix35 Fuel Cell memiliki kemampuan berjalan 369 mil dan karena berjalan menggunakan gas, dan waktu pengisian bahan bakar membutuhkan waktu hanya 3-5 menit, melalui pompa, sama seperti Anda akan mengisi bahan bakar bensin atau diesel mobil hari ini.


Itulah keuntungan besar yang akan anda dapatkan dibandingkan mobil emisi nol bertenaga baterai yang ada saat ini, karena Anda tidak perlu mengisi ulang selama 8 jam sebelumnya untuk Anda gunakan lagi. Sisi negatifnya, adalah bahwa Anda membutuhkan pasokan hidrogen - Anda tidak bisa hanya hubungkan ke listrik.

Hidrogen sekarang ini menjadi pilihan sebagai bahan bakar otomotif untuk beberapa waktu, namun dilapangan kondisinya seperti layaknya pepatah lebih duluan ayam atau telur. Tanpa infrastruktur yang mendukung, sulit rasanya kendaraan ini mendapatkan bahan bakar, namun tanpa adanya kendaraan ini infrastuktur seperti demikian tidak dibutuhkan.


"Saya percaya kami datang dengan momen penting di Inggris," kata Whitehorn kepada kami. "Kami, saat ini, produsen pertama yang bermula dari kendaraan yang dibangun dari tangan untuk menjadi kan kendaraan bentuk produksi "

Hyundai telah melangkah dan berjanji untuk menghasilkan 1000  ix35 Fuel Cell, sebelum kapasitas produksi tumbuh mencapai 10.000 pada tahun 2015. "Fuel Cell tidak lagi datang, itu ada di sini," Whitehorn kembali mengulangi perkataannya.


Namun, tampaknya anda belum dapat membeli satu dari kendaraan tersebut karena pertama 1.000 unit kendaraan akan disewa oleh armada publik atau swasta untuk menunjukkan bahwa kendaraan hidrogen adalah suatu realitas yang layak.

Tentu saja, Hyundai tidak bisa memaksa sebuah revolusi dalam bahan bakar otomotif sendirian. Ada upaya besar menciptakan jaringan hidrogen untuk menjadi sumber tenaga di masa depan. Melalui kemitraan, seperti UKH2Mobility, Hyundai bekerja sama dengan produsen lain mobil, badan pemerintah, dan mitra industri dengan visi untuk peningkatan baik produksi kendaraan dan stasiun pengisian bahan bakar secara bersama-sama, untuk menciptakan alternatif baru bagi pelanggan.

Saat ini tidak ada infrastruktur secara umum yang menyediakan bahan bakar ini, hanya beberapa stasiun pengisian bahan bakar hidrogen yang berada di tempat untuk demonstrasi atau penelitian. Direncanakan infrastuktur ini akan diperluas hingga 65 stasiun pengisian pada tahun 2015, dan seterusnya ke masa depan dan ini bagus melihat nama-nama seperti Sainsbury dan Morrisons ikut terlibat. Perusahaan Minyak Tradisional mungkin perlu diberikan insentif dari pemerintah untuk menempatkan hidrogen pada tempat-tempat yang startegis.


 

Hal ini semuanya tampak seperti perhatian kecil layaknya kita sedang duduk di belakang kemudi Hyundai ix35 Fuel Cell. Dengan pengalaman berkendara yang terasa sepenuhnya konvensional, terserah hyundai untuk memberikan potongan, pada harga yang tepat, untuk membawa kita bertenaga hidrogen, nol emisi, dan masa depan.

Berikut Video dari Star Monitoring mengenai Hyundai ix35


(sumber: http://www.pocket-lint.com)

0 comments:

Post a Comment

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS