Transmisi Matik VS Transmisi Manual (Karakteristik)

Setiap yang kita lakukan terus menerus dan berulang-ulang, tentunya akan menjadi kebiasaan, begitupula dalam mengemudi. Dalam mengemudi setiap orang memiliki kebiasaan-kebiasaan dalam mengendarai kendaraan yang membentuk karakter dari pengendara. Transmisi merupakan salah satu hal yang terpengaruh dalam mengemudi. Transmisi sendiri memiliki karakteristik tersendiri yang tentunya akan berpengaruh pada kebiasaan anda, berikut komparasi transmisi matik dan manual dalam poin kebiasaan pengendara.

KEBIASAAN

Matik dan Manual memang pada dasarnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari pengendaranya, namun nampaknya masih banyak kebiasaan dari pengendara yang tidak dapat menyesuaikan dari karakteristik transmisi yang pada akhirnya transmisi menjadi pembanding kenyamanan pengendara dalam membawa kendaraan.

---

Transmisi Manual hadir dengan karakteristik yang liar, yang mana anda sesuka hati dapat melakukan pergantian gigi sehingga anda dapat bereksperimen dengan gaya mengemudi anda. Dengan transmisi manual anda dapat melakukan akselerasi secara mendadak maupun membawanya dengan santai sesuai dengan keinginan anda. Transmisi Manual memberikan kepada pengendaranya kebebasan menentukan posisi tuas sehingga dapat menyesuaikan dengan kebiasaan pengemudi, namun sayangnya transmisi jenis ini anda agak harus bersusah payah karena hadirnya pedal kopling.

Kebalikan dari Transmisi Manual, Transmisi Otomatis mempuanyai karakteristik yang sudah diatur oleh komputer sehingga membatasi kebebasan mengemudi. Pengemudi hanya cukup memindahkan tuas transmisi pada posisi D (Drive) kemudian hanya menginjak pedal saja, tanpa perlu memindahkan tuas. Hal ini membuat pengemudi yang harus membiasakan pada pola karakteristik dari transmisi, karena pengemudi tidak bisa berakselarasi sesuka hatinya. Tentunya hal ini akan membuat anda kurang dapat mendapatkan feel dalam mengemudi. Namun hal ini terbayar dengan kemudahan saat posisi anda pada kemacetan, karena anda tidak perlu pegal menginjak pedal kopling cukup menginjak gas dan rem saja.

Keduanya memang memilih kelebihan dan kekurangan pada karakteristiknya, namun sekarang ini untuk transmisi otomatis terdapat teknologi semi otomatis yang memungkinkan anda mengganti posisi gigi sesuai keinginan anda, teknologi itu antara lain Steptonic, Triptonic, Sentiquental, dan lain sebagainya, namun perlu di ingat walaupun menawarkan kebebasan mengganti tuas transmisi namun anda tidak sebebas transmisi manual konversional, karena perpindahan gigi hanya bisa naik dan turun secara berurutan berbeda dengan transmisi manual yang memungkinkan anda untuk melakukan lompat gigi.

Namun keduanya tetap anda yang harus menentukan dengan cermat karena akan menentukan anda dalam mengemudi, salah-salah anda ingin nyaman, namun malah terkekang dengan teknologi yang ada.

Bila anda merupakan pribadi yang liar yang suka akan eksplorasi dalam mengemudi ada baiknya anda memilih transmisi manual, namun jika anda pribadi yang santai, yang tidak suka eksplorasi dalam mengemudi ada baiknya anda memilih otomatis karena perpindahan transmisi anda akan diatur oleh komputer.

Tweet