Home » , » Battle 3 Pemain LCGC (Brio Satya - Agya - Ayla)

Battle 3 Pemain LCGC (Brio Satya - Agya - Ayla)

Written By Lasipa Network on Tuesday, September 17, 2013 | Tuesday, September 17, 2013

Setelah Pemerintah telah meresmikan peraturan kendaraan LCGC (Low Cost Green Car), tiga produsen mobil secara berturut-turut memperkenalkan kendaraan terbaru mereka yang mengikuti standar peraturan LCGC.

Mungkin Gaung LCGC sudah dimulai sejak tahun kemarin, namun peraturan ini baru resmi tahun ini sehingga pabrikan otomotif di Indonesia langsung menggelontorkan produk LCGC andalannya seperti Toyota, Daihatsu dan Honda. Ketiganya berada dalam kisaran harga 100 jutaan, tentunya ini cukup menarik minat konsumen Indonesia, namun walaupun ketiganya dalam rentang harga yang sama, tetap memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kali ini kami akan membawa ketiga kendaraan ini dalam pertarungan sengit LCGC, tentunya dalam pertarungan yang akan kami ikutkan merupakan varian yang kami perkirakan paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Untuk Toyota kami mengambil Agya G manual, sementara untuk saudara kembarnya dari Daihatsu kami memilih Ayla X manual dan terakhir dari honda kami menunjuk Brio Satya E dalam pertarungan ini. Manakah yang terbaik dalam pertarungan, mari simak ulasan berikut.

ASTRA TOYOTA AGYA G Manual


Agya bukanlah sesuatu yang baru bagi penggemar otomotif di Indonesia, karena penampakannya sudah diperlihatkan semenjak IIMS 2012, namun baru tahun Agya yang mengambil logo garuda ini dipasarkan.

Desain


Agya memiliki bentuk yang kompak city car. Namun  secara umum desain dari Agya tidak terlalu menarik tetapi Agya memiliki moncong yang terlihat lebih sporty terlihat dari grilnya dan desain fog lamp sementara untuk bagian samping tampak biasa saja hampir sama dengan saudara kembarnya dengan velg alloy 14 inci, black out center dan beberapa lapisan chrome seperti pada side moulding serta pada handle pintu namun ada satu hal bagi kami yang cukup mengecewakan yaitu absennya turn lamp signal. Dari tampak belakang tidak ada yang menarik kecuali hadirnya rear spoiler dengan high mount stop.

Interior

Saat kami memasuki kabin dari Agya tidak terasa seperti mobil murahan, walaupun material dashboard kami rasakan cukup keras, namun sayangnya kami merasakan kesan yang sama seperti Avanza ang mana Dashboard terkesan minimalis dengan center cluster dengan ornamen silver dan beberapa ornamen chrome pada kisi pendingin udara, AC Register dan Combination Meter. Tetapi beruntungnya desain setir yang sporty dan tampilan MID serasa memberikan kesan berbeda.


Sementara saat kami duduk dibaris belakang terasa cukup nyaman terlebih headrest belakang bisa diatur ketinggiannya ini nilai lebih dibandingkan kompetitornya. Selain itu luas bagasi cukup memumpuni untuk sekelas city car. Namun secara keseluruhan Agya cukup nyaman terasa didalam kabin.

Fitur

Untuk fitur kami rasa cukup mengakomodir kebutuhan pengemudi hingga penumpang dalam kabin seperti hadir nya 2 DIN Head unit yang didukung dengan AUX input dan USB input. Selain itu pada hadirnya MID memudah pengemudi untuk mendapatkan informasi kendaraan.

Kami sangat senang ketika kami masuk kabin fitur standart masa kini seperti power windows, electric mirror dan EPS tersemat pada varian ini, fitur electric mirror bagi kami cukup vital karena menolong untuk mengatur kaca spion dan hadirnya sistem pengunci pintu otomotis berbasis kecepatan dimana pintu akan terkunci secara otomatis saat kendaraan pada kecepatan diatas 20 km/h. Tapi sayangnya kami kembali kecewa dengan ketidak hadiran wiper belakang yang tentunya ini sekarang menjadi fitur standar disemua kendaraan, selain itu ketidak hadir wiper belakang membuat tampilan belakang Agya menjadi kurang bagi kami.

Keamanan

Untuk Kemanan Agya cukup memumpuni karena hadirnya fitur Dual SRS Airbag yang tentunya siap melindungi pengendara dan penumpang depan jia terjadi tabrakan. Namun sayangnya kehadiran fitur tersebut tidak dilengkapi dengan sistem pengereman ABS dan EBD yang tentunya bagi kami sistem pengereman tersebut jauh lebih fungsional dibandingkan dengan Airbag yang mana jika air bag mengembang pemilik tentunya harus menggantinya kembali dengan harga yang cukup mahal.

Mesin

Agya mengandalkan mesin  998 cc dengan tenaga maksimal 65,3 Daya kuda pada putaran mesin 6000 rpm, dan torsi 8,8 kgm pada 3600 rpm. Tentunya dilihat dari spesifikasi ini tenaga Agya terbilang cukup untuk dalam kota, namun kami rasa untuk keluar kota dengan kapasitas maksimal agak riskan tetapi ini sudah diperhitungkan karena Agya memang ditujukan untuk jalan perkotaan. Selain itu tentunya konsumsi bahan bakar Agya sangat efisien yang mencapai lebih dari 21 km/ liter.

Harga

Untuk harga Toyota membanderol Agya G M/T dengan harga Rp106.650.000 , harga ini cukup rasional bagi kami untuk fitur yang sedemikian rupa, tapi tentunya harga tersebut tidak terpaut jauh dengan Ayla Varian X otomatis.


HONDA PROSPECT MOTOR BRIO SATYA E Manual


Honda akhirnya menggelontorkan mobil untuk mengikuti program LCGC, namun tidak seperti kompetitornya Toyota-Daihatsu, Honda hanya menambah varian saja yang dinamakan dengan Brio Satya dengan mengambil logo bunga Melati dibagian belakangnya.

Desain

Karena hanya penambahan varian saja tentunya desainnya sama dengan Brio yang ada saat ini, terlihat sporty dan futuristik sesuai dengan pasar anak muda.

Tentunya varian Brio Satya sama percis dengan Brio Lainnya namun hanya tersemat logo bunga melati saja sebagai pengganti logo honda sementara kesan disisi lainnya sama percis sehingga bagi kami tidak terlalu menarik, walaupun secara bentuk harus diakui lebih agresif dan futuristik dibandingkan Agya dan Ayla.

Interior

Sama seperti Desain eksterior, interior dalamnya sama dengan Brio versi yang sudah ada dipasaran terlihat sporty dan agresif serta terlihat mewah dengan interior 2 tone.

Kami sangat menyukai bentuk dari desain setir dan Combination meter yang sporty. Secara keseluruhan Brio Satya cukup nyaman dan memberikan kesan yang cocok bagi kaum muda selain itu pintu bagasi dari kaca sehingga pandangan luas kebelakang tentunya.

Namun yang sangat disayangkan pada Brio ini adalah pada jok belakang dimana headrest yang menyatu sehingga tidak bisa diatur ketinggiannya tentunya ini mengurangi penumpang belakang, terlebih untuk penumpang dengan postur tinggi.

Fitur

Tentunya Brio Satya Varian tertinggi ini memiliki semua fitur standar untuk kendaraan masa kini seperti 2 DIN Audio sistem dengan USB dan AUX input, keyless entry, Power Windows, EPS, Vanity Mirror dan lainnya.

Namun yang menjadi nilai lebih dari kompetitornya adalah kehadiran wiper belakang dan immobilizer yang meningkat security dari kendaraan.

Keamanan

Tidak Berbeda dengan Agya, Brio Satya dilengkapi dengan dual SRS Airbag, hal ini sama seperti Agya tidak dilengkap sistem pengereman ABS-EBD yang bagi kami lebih fungsional. Namun setidaknya kehadiran air bag akan meningkatkan keamanan dari Brio Satya ini,

Mesin

Brio Satya sekarang ini menggunakan mesin baru untuk brio 1.2L i-VTEC yang menyemburkan tenaga hingga 88 daya kuda diputaran 6000 rpm sementara torsi maksimum 11,1 kgm pada putaran 4500 rpm.

Tentunya untuk performa Brio Satya tidak perlu diragukan karena khas mobil Honda yang memiliki performa mesin yang handal sehingga sangat cocok bagi yang berjiwa muda.

Harga

Honda membanderol varian termahal dari Brio Satya ini dengan harga Rp117.000.000, harga ini tidak terpaut jauh dengan varian Agya G otomatis dengan harga Rp116.250.000 tentunya Honda harus berhati-hati dengan hal ini.


ASTRA DAIHATSU AYLA X Manual

Ayla tidak berbeda jauh dengan Agya, diperkenalkan pada IIMS 2012, ayla mendapatkan tanggapan positif terlebih Ayla merupakan hasil anak bangsa dimana mengambil desain dari A-Concept yang ditampilkan pada IIMS 2011. Berbeda dengan saudara kembarnya Agya yang menggunakan logo garuda, Ayla tampil dengan logo menyerupai A yang menggantikan logo Daihatsu di bonetnya.

Desain

Desain hampir sama dengan Agya, namun disini ada yang kami sukai yaitu tampilan moncong depannya yang elegan seperti terlihat mobil-mobil eropa bagi kami.


Sementara untuk sisi lainnya Ayla sama seperti Agya sehingga tentunya tidak terlalu menarik bagi kami dan kekecewaan kembali bagi kami karena ketidak hadiran turn lamp signal pada bagian spion.

Interior

Bagian inipun tidak berbeda jauh, keseluruhan interior Ayla sama dengan saudaranya Agya namun hilangnya fitur Dual SRS Airbag sehingga dashboard pada bagian penumpang menjadi rata karena hilangnya konsol tempat airbag penumpang.


Pada bagian penumpang belakang sama hal nya dengan Agya headrest dapat diatur ketinggiannya sehingga cukup nyaman terlebih untuk penumpang dengan postur tinggi.

Fitur

Sama halnya dengan Interior fitur yang disematkan pada Ayla ini sama dengan Agya dengan 2 DIN Head unit yang didukung dengan AUX input dan USB input. dan hadirnya MID memudah pengemudi untuk mendapatkan informasi kendaraan.

Selain itu hadir juga power windows, electric mirror dan EPS serta pengunci pintu otomatis berbasis kecepatan, sehingga lebih nyaman dalam berkendara. Namun sama hal nya dengan Agya ketidak hadiran dari wiper belakang mengurangi kenyamanan.

Keamanan

Ayla harus mengakui karena paling minim fitur keamanan, dimana tidak memiliki ABS-EBD dan absennya fitur keamanan Dual SRS Airbag. Namun bagi kami ini tidak terlalu bermasalah sebenarnya jika memang mobil ini ditujukan untuk konsumen kalangan menengah bawah.

Mesin

Mesin yang dibawa sama dengan Agya yaitu 998 cc dengan tenaga maksimal 65,3 Daya kuda pada putaran mesin 6000 rpm, dan torsi 8,8 kgm pada 3600 rpm yang sayangnya belum dilengkapi dengan teknologi VVT-i.

Walaupun demikian mesin ini sangat efisien tentunya dengan konsumsi diatas 21 liter/km, dan tenaga dirasa cukup untuk perjalanan dalam kota.

Harga

Pada poin ini Ayla menjadi satu-satu yang memiliki harga dibawah 100 juta. Daihatsu membanderol Ayla dengan harga Ayla X M/T Rp97.950.000. Tentunya ini termurah dibandingkan varian terbawah baik Agya maupun Brio Satya. Bagi kami ini harga yang rasional untuk pasar mobil murah dimana dengan harga dibawah 100 juta konsumen bisa merasakan membawa kendaraan masa kini yang layak.


KESIMPULAN

Kami tidak akan memberikan rangking posisi pada ketiga mobil dalam pertarungan kali ini, karena ketiganya memiliki tujuan konsumen yang berbeda walaupun dalam kelas yang sama.

  • Honda Brio Satya menggunakan basis yang sama dengan varian Brio yang ada saat ini tentunya akan digemari oleh kaum muda, terlebih hal ini terlihat Honda Prospect Motor menggandeng JKT48 sebagai ambasador dari Brio dimana mengambil tagline "MORE CHOICES, EXCITEMENT" tentunya Honda ingin mengincar kaum mudah Indonesia.
  • Berbeda dengan Brio, Agya yang memiliki model serupa dengan Ayla, namun Agya berusaha mengambil pasar yang luas dimana memberikan totalitas bagi konsumennya dengan Agya sesuai dengan Tagline nya "TOTALLY YOU!"
  • Ayla sendiri berusaha tampil bersahabat untuk keluarga, karena memang Daihatsu menujukan Ayla untuk keluarga muda yang menginginkan sebuah kendaraan yang bisa mengangkut kebutuhan keluarga kecil, dan tentunya Ayla akan menarik dengan harga yang sangat terjangakau.


Jika anda masih bingung memilih mana yang terbaik untuk anda. Tips dari kami, jika anda membutuhkan kendaraan berperforma terbaik khas honda dan fitur lengkap tanpa memikirkan budget pilihlah Brio Satya, namun jika bagi anda performa tidak terlalu penting namun keiritan, fitur dan harga jual kembali terbaik khas toyota maka pilihlah Agya. Terakhir jika anda berbudget terbatas namun anda menginginkan kendaraan fitur yang cukup lengkap maka pilihlah Ayla, terlebih Ayla hadir dengan dinamic bumper yang jarang terdapat di mobil Indonesia.

0 comments:

Post a Comment

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS